Sejauh pekerjaan jarak jauh berjalan, itu bukan konsep yang sama sekali baru. Tetapi baru belakangan ini konsep itu lepas landas. Berkat teknologi baru dan canggih, hal itu menjadi mungkin. Berbagai macam pekerjaan sekarang dapat dilakukan dari kenyamanan rumah seseorang atau di belahan dunia lain oleh orang-orang di berbagai bidang yang berbeda. Saat pandemi virus corona melanda, masyarakat dan bisnis masih enggan mengadopsi teknologi tersebut. Segera setelah COVID-19 menyerang, sebagian besar negara dan bisnis terpaksa menutup pintu mereka, dan pekerjaan jarak jauh menjadi satu-satunya pilihan. Mengingat wabah virus saat ini dan fakta bahwa banyak orang menghindari perjalanan dengan segala cara, satu hal menjadi sangat jelas: Pekerjaan jarak jauh akan tetap ada.
Akibatnya, adalah tepat untuk fokus pada pengelolaan konsep, karena kerja jarak jauh masih merupakan fenomena yang relatif baru. Untungnya, ada faktor yang dapat membantu perusahaan dan manajer memahami konsep tersebut: Manajemen proyek jarak jauh terus membantu karyawan mereka menjadi seproduktif seolah-olah mereka berada di kantor. Bahkan jika kemampuan Anda untuk bekerja di bawah atap yang sama dibatasi oleh COVID 19 atau oleh jarak, konsep ini memastikan bahwa proyek Anda tetap pada jalurnya dan menghasilkan hasil yang berkualitas.
Berikut adalah beberapa petunjuk untuk mengelola proyek jarak jauh sehingga tim Anda dapat tetap produktif seperti biasanya dan memastikan keberhasilan proyek.
1. Melacak efektivitas komunikasi
Pertukaran orang ke orang tidak diragukan lagi merupakan metode komunikasi yang paling efisien yang pernah ada. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa komunikasi berbasis digital dan telepon lebih rentan terhadap kesalahpahaman. Akibatnya, pemantauan aliran informasi di antara anggota tim proyek sangat penting. Email harus dihindari dengan segala cara, dan hanya metode yang terbukti benar yang harus digunakan. Saat Anda menemukan ruang untuk perbaikan, jangan ragu untuk menerapkan perubahan yang diperlukan.
2. Tetapkan tujuan spesifik
Namun, menjadi lebih penting ketika tim tersebar di lokasi yang berbeda. Karena keberhasilan proyek sangat bergantung pada semua pemangku kepentingan dan anggota tim berada di halaman yang sama mengenai berbagai aspek proyek dan pekerjaan yang terlibat. Menetapkan tujuan mingguan adalah tempat yang baik untuk memulai, tetapi Anda selalu dapat mengubah segalanya berdasarkan pada kebutuhan proyek.
3. Bersikaplah terbuka terhadap umpan balik
Pentingnya umpan balik tidak dapat dilebih-lebihkan. Akibatnya, manajer harus terbuka dan jujur saat menerima umpan balik dari tim mereka. Ini berarti Anda tidak dapat memilih dan memilih bagian mana dari input yang Anda perhatikan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk tetap tenang dan menghindari bersikap defensif. Karyawan harus didorong untuk memberikan umpan balik dan mendengarkan secara aktif.
4. Meningkatkan moral tim
Bahkan jika tim Anda sangat cocok untuk proyek tersebut, perubahan keadaan dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk memenuhi harapan. Untuk menghindari kelelahan semacam ini dan semangat kerja yang rendah, ciptakan lingkungan di mana karyawan dapat berkembang. Seseorang harus berusaha untuk mengetahui dan menghargai karyawan mereka, dan memberi penghargaan kepada mereka bila memungkinkan untuk mencapai tujuan ini.
Dengan tim jarak jauh, tampaknya ada sejumlah kelemahan, seperti ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif satu sama lain dan membangun hubungan antarpribadi. Namun, kesulitan yang tampak ini dapat dengan mudah diatasi jika strategi yang tepat digunakan. Pastikan untuk memperhatikan anggota tim Anda, pelajari tentang masalah mereka, dan bantu mereka tampil di level tertinggi mereka.