Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian 0.05mm Dengan Benar

Taukah Anda bagaimana cara membaca jangka sorong dengan ketelitian 0.05mm?

Banyak diantara kita mungkin sudah pernah melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong saat masa sekolah. Namun, masih ingatkah anda cara mengukur jangka sorong dengan benar?

Perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa jangka sorong merupakan alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran panjang dan lebar suatu benda.

Alat ini sering digunakan untuk mengukur panjang benda dengan bentuk tertentu yang sulit dilakukan alat ukur lainnya seperti penggaris mistar.

Benda-benda yang sering di ukur dengan jangka sorong biasanya berbentuk bulat seperti koin, cinci, dan sebagainya. Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda-benda tersebut.

Hasil pengukuran jangka sorong sangatlah akurat karena memiliki ketelitian hingga 0.05mm=0.005 cm. Untuk mengukur kedalaman, kita bisa menggunakan ekor jangka sorong untuk menghitungnya.

Pada umumnya jangka sorong memiliki 2 skala yakni skala utama dan skala nonius. Untuk lebih jelas cara menghitung jangka sorong dengan ketelitian 0.05mm maka kami sertakan contoh-contoh penghitungan berikut ini.

Cara Membaca Jangka Sorong

Cara membaca diameternya (X):

Dimana : X = Skala utama + Skala nonius

Ket: X = diameter benda yang diukur (dalam satuan cm)

Langkah-langkah mengukur:

  • Untuk membaca nilai di skala utama maka lihatlah angka sebelum atau sama dengan angka 0 yang terdapat di skala nonius. Angka 1 di skala utama bernilai 1 cm maka garis-garis sebelum angka satu masing-masing bernilai 0.05mm.
  • Untuk membaca skala nonius lihatlah garis di skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama maka garis tersebut adalah nilai dari skala nonius.

Contoh:


Untuk mengukur diameter lingkaran dimana X adalah panjang diameter maka X = skala utama + skala nonius.


Skala utama = 2 cm; lihat angka diskala utama sebelum angka 0 di skala nonius.

Skala nonius = 0.06 cm; lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama.

Maka nilai X = 2 cm + 0.06 cm = 2.06 cm


Contoh lainnya adalah seperti gambar diatas.

Skala utama = 5.3 cm; lihat angka diskala utama sebelum angka 0 di skala nonius.

Skala nonius = 0.05 cm; lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama.

Maka nilai X = 5.3 cm + 0.05 cm = 5.35 cm

Jika anda masih binggung cara membaca jangka sorong maka anda dapat melihat video dibawah ini.

Contoh diatas adalah mengukur panjang dengan jangka sorong manual, namun jika anda memiliki jangka sorong digital maka anda dapat menghitung panjang suatu benda dengan sangat mudah karena nilai panjang benda tersebut sudah tampil dalam layar digital.

Itulah cara menghitung jangka sorong dengan ketepatan 0.05mm. Semoga informasi diatas bisa membatu anda. Selain jangka sorong anda bisa mencoba cara membaca mikrometer sekrup untuk mengukur panjang benda.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama