Pada saat kita menduga pasangan kita mulai menyembunyikan sesuatu sebaiknya kita juga berfikir apa yang menyebabkan dia seperti itu.
Jangan-jangan karena ada sesuatu pada diri kita sendiri yang membuat dia berbohong.
Misalnya seringkali pada saat dia berkata jujur kita malah marah atau “menghukum” dia dengan cara menghindari atau mendiamkannya.
Bagaimana cara kita mendeteksi kebohongan?
Ada beberapa ciri khas yang bisa kita amati, antara lain dia akan menghindari kontak mata, cara bicara berubah menjadi lebih cepat, ragu-ragu, intonasi berubah-ubah, dan terlihat sekali berusaha meyakinkan pasangannya tentang sesuatu hal.
Kadang-kadang menghindari suatu topik yang sama karena tidak nyaman membicarakannya, dan kalau ditanya lagi maka jawabannya berbeda-beda, tidak konsisten.
Bagaimana menghadapi pasangan yang berbohong?
Yang paling penting adalah kendalikan emosi, walaupun kenyataannya tidak mudah tapi tetap harus dilakukan.
Karena bila dihadapi dengan marah maka akan membuat pasangan kembali berbohong pada waktu-waktu berikutnya.
Langkah selanjutnya adalah lakukan instrospeksi bersama, jangan sepenuhnya menyalahkan pasangan, tanyakan juga sudahkah kita memperbaiki diri sendiri?
Lakukan komunikasi dua arah dalam suasana yang tenang dan tidak emosional.
Jika dengan cara-cara tersebut pasangan masih suka berbohong juga mungkin kita perlu minta tolong orang lain, orang yang disegani dan bisa menyimpan rahasia, sebab jika terus dibiarkan, kebohongan dalam rumah tangga bahayanya sangat besar, bisa menyebabkan pertengkaran hingga perceraian.