Melupakan sang mantan itu susah-susah gampang. Meski kini ia tak lagi hadir dalam hidup Anda, jangan-jangan masih ada sisa cinta di hati Anda untuknya!
Mantan pacar? Ah, dia sih sudah hilang dari ingatan! Tapi tunggu dulu, benarkah pria yang dulu pernah dekat di hati itu telah terhapus dari hidup Anda?
Mungkin Anda akan berkeras berkata ya! Apalagi kalau perpisahan yang terjadi disertai kemarahan Anda terhadapnya.
Tapi, semua perasaan di atas tak berarti Anda telah berhasil melupakannya. Coba tanya pada diri sendiri: seandainya bertemu dengannya dan ia sudah menggandeng pacar baru, apakah Anda ikut senang?
Atau berandai-andailah ia memohon untuk kembali, apakah Anda tak akan ragu untuk bilang tidak? Coba jawab sepuluh pertanyaan di bawah ini, dan cari tahu apakah ada ‘sisa’ dirinya yang tertinggal dalam hati Anda!
- Jika setelah perpisahan, Anda dan mantan tak pernah lagi berhubungan, apa Anda masih mencoba cari tahu kabarnya lewat teman-teman bila ada kesempatan?
- Bila pacar yang sekarang melakukan hal yang menjengkelkan, apakah Anda sering membandingkannya dengan mantan? Bahkan merasa sedikit sedih karena seingat Anda, sang mantan tak pernah melakukan kesalahan seperti itu?
- Anda selalu menghindari pergi ke restoran, klub, atau cafe tertentu, karena tempat-tempat tersebut adalah tempat kenangan Anda dan mantan? Anda tak ingin merusak kenangan itu bersama orang lain?
- Mungkin Anda memang jarang memikirkannya di siang hari. Tapi pernahkah Anda bermimpi tentangnya – terutama mimpi yang menggairahkan – setidaknya sekali setiap bulan?
- Saat nama sang mantan disebutkan dalam percakapan santai antar teman, apakah Anda tiba-tiba diserang gejala berikut: rasa tak enak di perut, wajah memerah, jantung berdebar, atau langsung merasa canggung?
- Apakah perasaan-perasaan seperti dalam pertanyaan nomor lima jadi berlipat ganda saat Anda melihat fotonya atau tak sengaja bertemu dengannya?
- Bila ada kabar bahwa ia bertunangan atau menikah, apakah Anda merasa kehilangan dan sedih yang amat sangat?
- Anda langsung gembira kalau mendengar kabar bahwa ia putus dengan kekasih barunya, dan jadi lajang lagi?
- Seringkah memikirkan lagi hubungan yang dulu, dan berharap seandainya saja Anda lebih sabar dan bisa mengerti dirinya, hingga mungkin Anda berdua masih akan tetap bersama?
- Pernahkah Anda tanpa sengaja salah memanggil pacar Anda yang sekarang dengan nama si mantan?
Kalau Anda menjawab ‘ya’ pada lebih dari lima pertanyaan di atas, jangan pura-pura telah melupakannya!
Dia masih sangat berarti, bahkan diam-diam Anda berharap suatu saat nanti ia akan kembali. Mungkin dalam hati Anda belum ‘rela’ untuk memutuskan hubungan.
Anda bisa coba cari kesempatan untuk ‘ngobrol’ dengan mantan tentang apa yang salah dalam hubungan yang dulu.
Bila semua telah jelas, Anda akan menerima bahwa putus adalah jalan terbaik. Atau…bisa juga membuka kesempatan bagi Anda berdua untuk ‘mencoba’ lagi.
Kemungkinan lain mengapa masih sering membayangkan mantan pacar adalah: Anda begitu mengagumi dia, dan menganggapnya sebagai pria sempuma.
Akibatnya, pria-pria lain yang Anda temui tak akan pernah bisa menyainginya! Cobalah bersikap realistis. Pikirkan apa yang jadi sebab Anda berpisah. Pasti ada kelakuan atau sikapnya yang membuat Anda tak suka.
Jadi, siap-siaplah untuk melepaskan masa lalu dengan rela hati. Sebab, itu satu-satunya cara agar Anda bisa menikmati hidup yang ada di depan mata. Masih banyak pria menarik menanti Anda di sana!