Tak perlu menunggu bekas lipstik di baju untuk tahu si dia mendua. Simak petunjuk sederhana untuk menilai apakah si dia berpotensi mendua.
Mungkin tak susah memaafkan, kalau si dia cuma sekadar sukar menepati janji. Tapi, kalau urusannya sudah bermain api dengan wanita lain, tentu hati Anda akan terbakar habis!
Selama masa pendekatan mungkin hanya sifat baiknya saja yang muncul, sedang kan kebiasaan buruk yang ‘terpendam’ baru ketahuan saat sudah menjadi pasangannya.
Menurut Psikolog Linda R.Saptadji Yahya, S.Psi, dari Psikoutama dan Tribina Multikaryatama, “Kecenderungan terbesar pria untuk selingkuh karena dia mengalami krisis kepercayaan. Tak saja terhadap pasangannya, namun yang terpenting adalah krisis terhadap dirinya sendiri.” Untuk membantu Anda, kami mencoba cari tahu tanda-tanda seorang pria punya kecenderungan untuk mendua. “Selain melihat tanda-tanda dari bahasa tubuhnya, Anda pun harus percaya pada kata hati sendiri. Ini yang terpenting,” tambah Gaiy Aumiller, Ph.D., psikolog dan penulis Red Flags! How to Know When You ‘re Dating A Loser. Agar tak terjebak, ayo sama-sama pelajari tandanya apakah si dia cenderung mencari mangsa lain untuk dijadikan cadangan, dan bagaimana cara menghadapinya.
TANDA 1
Latar belakangnya
- Manjakah dia saat masih kecil?
- Apakah orang tuanya selalu menomorsatukan dia dan membantunya dalam segi keuangan?
- Seringkah dia mencontek saat sekolah atau membayar orang untuk mengerjakan tugas-tugas makalahnya?
Jika jalan hidupnya selalu mulus, hati-hati! Dia punya kecenderungan untuk diperlakukan istimewa dan semua keinginannya harus dituruti (sindrom pria manja). Shirley Glass Ph.D. psikolog dan penulis Not Just Friends: Protecting Your Relationship From Infidelity and Healing From the Trauma of Betrayal, berkata “Si dia selingkuh untuk memenuhi keinginannya, tanpa mau peduli bagaimana perasaan pasangannya. Ini disebabkan karena dia selalu berkaca pada dirinya sendiri dan tak peduli dengan perasaan orang lain.”
Menurut Linda, kepercayaan yang ditanamkan sejak kecil oleh orang tua juga berpengaruh dalam perilaku seseorang saat ia dewasa. “Seorang ayah bangga jika anak laki-lakinya punya pacar lebih dari satu. Hal ini akan melekat pada jiwa si anak hingga dia dewasa, dan menganggap perilaku seperti itu patut dipertahankan. Sehingga sampai menikah pun, dia akan kesulitan untuk setia pada pasangannya. Ini yang berbahaya,” kata Linda.
Untuk tahu apakah pasangan Anda mempunyai ‘kelitan’ lain atau tidak, Glass menyarankan untuk mengamati reaksinya saat dikonfrontasi tentang kebiasaan buruknya. Apakah dia justru menyalahkan orang lain saat dia berbuat kesalahan? Kalau ia tak bisa memahami akibat perbuatannya pada orang lain, kemungkinan besar ia tak akan memikirkan perasaan Anda saat godaan ‘cinta’ lain datang.
TANDA 2
Kariernya
- Apakah teman kerjanya kebanyakan wanita?
- Apakah dia selalu pulang terlambat dari kantor, sehabis bertemu klien atau saat tugas ke luar kota?
- Apakah dia berpenghasilan besar?
Menyenangkan memang punya pasangan yang ambisius dalam bekerja, apalagi kalau ia berpenghasilan besar. Tapi jangan salah! Menurut penelitian yang dilakukan Glass, kebanyakan pria selingkuh dengan teman sekerjanya. “Bukan hanya karena mereka punya minat yang sama dan intensitas pertemuan yang tinggi, tapi juga karena mereka selalu bertemu saat energi dan performance mereka sedang mencapai puncaknya,” kata Glass.
Menurut Linda, sebenarnya kita bisa saja mengetahui apakah pasangan kita jujur atau tidak dari matanya. “Kalau kita mengingat sesuatu, mata kita cenderung melirik ke arah kanan. Tapi jika pasangan Anda berkata dia meeting, tapi matanya tak melirik ke kanan dan justru cenderung mengarah ke kiri, berarti dia sedang menciptakan suatu kebohongan,” kata Linda lagi.
Suatu kenyataan yang harus diakui adalah semakin besar penghasilan seseorang, semakin banyak waktu yang akan diluangkannya di kantor. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jan Halper, Ph.D. penulis Quiet Desperation: The Truth About Succesful Men, “Para pria yang menempati posisi pimpinan cenderung melakukan lebih banyak affair, dibandingkan dengan pria yang menempati posisi bawah.”
“Alasannya bukan saja karena banyak uang. Namun, pria sangat mengerti bahwa makin tinggi posisi mereka, di mata wanita mereka akan semakin menarik. Hormon testosteron berperan besar membawa pria mencari ‘kekuasaan’. Jika mereka mendapatkan posisi menentukan dalam pekerjaan, maka mereka cenderung akan bertindak sesuai dengan hasrat seksualnya,” kata Alon Gratch, Ph.D., psikolog dan penulis If Men Could Talk.
Tapi perlu diingat juga. Pria yang orientasi utamanya karier, mungkin memang benar-benar menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Jika dia senang ditelepon saat jam kerja, mengundang Anda sesekali ke kantornya atau mengajak ke pesta kantor, berarti hanya Anda yang dia miliki. Namun jika dia sangat tertutup tentang pekerjaannya, kemungkinan besar dia punya cinta yang lain!
TANDA 3
Bermulut manis
- Apakah ia selalu berhasil membujuk orang untuk ‘memaafkan’ kesalahannya?
- Apakah ia selalu berusaha mengambil hati setiap orang?
- Saat di pesta, apakah ia merasa harus ngobrol dengan semua orang?
Semua teman dan anggota keluarga menyukai si dia karena pembawaannya yang supel. Siapa yang tak kagum padanya? Namun menurut Glass, orang yang bermulut manis sangat senang diperhatikan dan dipuja. Jadi salahkah berkencan dengan pria seperti itu? Pria berlidah manis biasanya tak akan cocok dengan wanita yang egois. Jika dia sudah merayu, sifat oportunisnya akan keluar. “Pria supel punya banyak teman wanita dan dengan mudah menaklukkan mereka. Meski awal kedekatannya tanpa maksud apa-apa, bisa jadi malah para wanita ini yang akan menggodanya. Dan inilah yang sulit ditolak,” kata Aumiller.
Jika teman kencan Anda seperti ini, coba perhatikan bagaimana dia memperlakukan Anda di muka umum. Jika sering melupakan kehadiran Anda saat bertemu kenalan wanita yang baru, atau kikuk memperlakukan Anda, bisa dibilang ini pertanda bahaya. Namun, jika dia selalu memperhatikan Anda saat bicara dengan orang lain atau justru menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Anda di suatu acara, maka bersyukurlah. Karena itu berarti hanya Anda yang ada di hatinya.
Ingin tahu si dia memperhatikan Anda atau tidak? Coba trik ini. Saat dia berkeliling menebar pesona di pesta, berdirilah di pojok ruangan sambil berbincang dengan tertawa-tawa kecil bersama beberapa pria. Buat kesan Anda nyaman dengan suasana itu. Jika dia tahu Anda tenang-tenang saja saat ditinggalkannya, maka dia akan kembali memperhatikan Anda.
TANDA 4
Teman-temannya
- Biasanya dia berkumpul dengan teman-temannya yang bujangan?
- Apakah temannya sering membujuk dia untuk bergabung dengan kegiatan khusus untuk pria?
- Apakah teman-temannya punya masalah berhubungan dengan wanita?
Jika pria sudah berkumpul dengan para sahabat, mereka sering lupa segalanya. Ini yang kadang membuat wanita kesal. Pria yang lebih menomorsatukan teman, biasanya alergi untuk berkomitmen. Mereka merasa terperangkap karena tak bisa lagi berlama-lama dengan para sahabatnya itu. Dan jika berharap sang teman akan membantu menasihatinya untuk tak lagi ber’senang-senang’ dengan banyak wanita, Anda akan kecewa. Karena biasanya mereka justru akan menutupi kelakuan si dia. Bukan tak mungkin mereka justru membiarkannya selingkuh dengan wanita lain!
Menurut Linda, pria yang takut akan komitmen harus paham apa arti komitmen. “Harus dijelaskan bahwa komitmen tak selalu berarti perkawinan atau pertunangan. Tapi kesediaannya memenuhi kata-kata dan janjinya. Tak cuma sekadar kata-kata, tapi benar-benar take action and doing it. Kalau dari pertama ia sudah lari dari kenyataan, biasanya akan terus seperti itu. Untuk tegasnya, lebih baik Anda yang bertanya: what are you really feel and, want? Walaupun jawabannya menyakitkan tapi paling tidak Anda tahu apa yang dia mau,” jelas Linda.
Tapi, tak perlu melarang dia untuk berhubungan dengan teman-temannya. Jika dia bisa membagi waktu antara Anda dan para sahabatnya, biarkan saja. “Jika seorang pria benar ingin serius, dia akan mengajak Anda untuk berkenalan dengan para sahabatnya. Usahakan agar Anda dapat membawa diri di tengah teman-temannya. Tindakan kompromi inilah yang justru akan menyelamatkan hubungan Anda berdua. Sekali para sahabat mengenal dan menghargai Anda, maka mereka justru akan melindungi Anda. Dan akan menjaga serta memperingatkannya untuk tak bermain api dengan wanita lain,” ungkap Glass.