10 Tempat Buat Anda Cari Jodoh

Ketika Mr. Right, tak kunjung bisa ditemukan, don’t panic! Anda hanya salah pilih lokasi tempat cari pasangan. Coba datangi lokasi ‘baru’ ini. Semoga membawa hasil!

Di usia 32 tahun, Melinda masih tahan melajang. Alasannya cukup klasik: tak sempat mencari pria yang cocok.


Tak ada waktu. Seusai kantor, sudah tak tersisa lagi waktu untuk bersenang-senang. Begitu sampai di rumah, ia hanya ingin langsung memeluk bantal dan tertidur pulas.

Mencari jodoh memang susah-susah gampang. Saat terlalu penat di kantor dan tak sempat ‘menghirup udara segar’, harapan terakhir adalah ketemu jodoh di kantor.

Tapi, itu sudah kuno! Kesalahan lain, mungkin Anda terlalu mengharap pria yang compatible. Punya kesamaan minat, hobi, pendidikan, dan berstatus sosial ekonomi yang setara. Syukur-syukur lebih tinggi.

Padahal menurut John Gray, Ph.D. penulis buku Mars and Venus on a Date, “Tak perlu mencari jodoh yang punya minat sama!” Perbedaan minat justru akan jadi pelekat cinta. “Coba lakukan hal-hal baru yang tak pernah dilakukan,” kata John Gray lagi.

Salah satunya, pergi ke tempat-tempat yang belum pemah dikunjungi. “Saat melakukan hal baru, ada bagian baru diri Anda yang muncul.

Membuat Anda lebih menarik.” Terinspirasi oleh John Gray, Ph.D., kami mengajak Anda berkunjung ke tempat-tempat romantis di bawah ini. Siapa tahu jodoh Anda telah menunggu.

Reuni Sekolah

Mungkin Anda bukan seorang pencinta kegiatan reuni. Tiap kali ada undangan reuni datang, berbagai alasan akan Anda kemukakan. Padahal, reuni yang membosankan itu bisa jadi tempat ketemu pria idaman.

Tak sia-sia Amelia, konsultan keuangan di Singapura, sengaja mem-booking tiket ke Jakarta untuk datang ke reuni SMP-nya. Dendy, mantan teman sekolahnya, juga melakukan hal yang sama. Tak disangka, keduanya ketemu lagi.

Dulu mereka tak pernah terpikir untuk saling mengontak, apalagi berhubungan. Dan acara reuni ini membuat cinta justru tertaut. Jadi, lain kali Anda mendapat undangan pesta reuni sekolah, jangan ragu-ragu untuk menghadirinya!

Pesta Perkawinan

Membantu teman pasti akan membawa berkah. Susan tak menolak saat Anita, sang sahabat memintanya jadi ‘pagar ayu’ pada pesta perkawinan kakaknya. Tak banyak orang yang bersedia.

Yang pasti ia harus mengenakan busana tradisional yang terkenal ruwet. Belum lagi, upacara perkawinan yang panjang dan bertele-tele. Tetapi Susan merasa tak keberatan. Bukan kebetulan, Susan dipasangkan dengan Ilham, salah seorang pagar bagus.

Sejak pesta perkawinan itu, mereka lalu berniat melanjutkan hubungan. Dan kini, mereka sudah akan merencanakan perkawinan.

Klub Olahraga

Jika selama ini Anda tak suka berolahraga, buang pikiran itu jauh-jauh. Bergabung dengan klub olahraga mungkin akan mendekatkan Anda pada jodoh. Pilih olahraga yang bisa membuat Anda termotivasi dan memungkinkan untuk bertemu dengan pria-pria yang bisa dijadikan pilihan.

Iseng-iseng, Alya ingin mencoba rock climbing. Seumur-umur, ia belum pernah melakukannya. Saat latihan turun tebing, harness Alya tersangkut. Kontan ia berteriak minta tolong. Rico, si ganteng dan atletis itu langsung turun tangan.

Kini, mereka jadi tambah dekat. Dan kini Alya memutuskan keluar dari klub rock climbing pembawa bahagia itu. Alasannya, sibuk menyiapkan pertunangan dengan Rico.

Perpustakaan

Bisa ditebak, perpustakaan pasti ada di urutan terakhir daftar tempat favorit Anda. Perpustakaan selalu berkonotasi suram dan hanya untuk si kutu buku. Padahal, kesunyian perpustakaan bisa menumbuhkan cinta.

Jika tidak karena butuh suatu data untuk pekerjaannya, Donna tak akan mau mampir ke perpustakaan. Saat menemui kesulitan menemukan data yang dicari, seorang pria simpatik yang sedang membuat tesis S3-nya datang membantu. Sejak itu, Donna tak lagi gemar nongkrong di kafe. Ada pria yang telah menunggunya di perpustakaan!

Ikut Kampanye Sosial

Tenyata, kegiatan-kegiatan sosial bisa jadi ajang ketemu jodoh. “Anda akan bertemu dengan orang-orang hebat. Niat baik bersosialisasi membuat mereka tambah kagum pada Anda,” ujar John Gray Ph.D.

Tadinya Sinta tak peduli pada kampanye Anti Narkoba, karena dianggap tak ada gunanya. Tapi saat ia sedang butuh sesuatu yang baru dalam hidup, iseng-iseng Sinta ikut berpartisipasi kampanye di jalan. Di kampanye, Sinta si anak rumahan itu tak tahan panasnya sinar matahari.

Saat terkulai lemas dan hampir jatuh, seorang pria yang berdiri di belakangnya langsung menangkapnya. Meski Sinta masih sering tersipu-sipu malu karena percintaannya berawal dari tangkapan maut Wisnu, tapi kini Sinta hidup bahagia.

Kuliah Lagi

Dessy, PR executive yang sangat sibuk tergoda untuk kuliah lagi. Padahal pekerjaan yang menumpuk membuat waktu 24 jam terasa tak cukup. Apalagi beberapa teman memberi komentar. “Kalau tambah sibuk, kapan dapat jodoh?” atau komentar lain, “Pria selalu minder mendekati wanita yang punya banyak ijazah.”

Namun ternyata Dessy beruntung bisa ‘sambil menyelam minum air’. Seorang dosen muda tak hanya berhasil membuat Dessy makin kaya ilmu, tapi juga jatuh cinta padanya. Tak lama setelah diwisuda, Dessy menambah gelar satu lagi. “Jadi ibu rumah tangga,” katanya. Tapi jika dosen di tempat belajar tak ada yang menarik? Sang pakar John Gray Ph.D. memberi tips, “Jika ada yang menarik perhatian Anda di ruang kuliah, jangan ragu-ragu mengajaknya mengerjakan tugas kuliah bersama.”

Di Museum atau Pameran

Sekali-sekali, coba luangkan waktu menjenguk museum atau pameran. “Jika Anda sama sekali tak punya keahlian seni, inilah waktu yang tepat untuk menggalinya,” ujar John Gray Ph.D.

“Waktu sedang suntuk, saya sengaja memanjakan diri makan di restoran mahal di hotel,” ungkap Elsye. “Karena tak tahan makan sendiri, saya lalu ke pameran lukisan yang sedang diadakan di hotel itu. Saat sedang melihat-lihat, seorang pria membuka percakapan dengan saya.

Mungkin ia mengira saya sedang tersesat. Saya kagum pada pengetahuan seninya yang luas. Hubungan kami jadi berlanjut. Memang kami tak melulu pacaran di pameran, tapi sejak itu wawasan saya jadi tambah terbuka!”

Tempat Mengantri

Anda perlu waspada jika termasuk yang anti mengantri. “Jangan salah. Siapa tahu jodoh Anda ada di antrian itu,” ujar John Gray, Ph. D. Saat sedang di puncak kebosanan itu, Anda jadi tertarik memperhatikan sesuatu.

Di antrian supermarket yang panjang, Anissa merasa bosan. Puluhan orang antri sudah di depan kasir. Tiba-tiba, seseorang menabrak pria yang berdiri di belakang Anissa. Otomatis ia segera membantu si pria memunguti belanjaannya. Pria itu terkesima pada kesigapan Anissa. Dan Anissa tak menampik cinta pria yang ditolongnya itu.

Dalam Perjalanan

Sebetulnya, ini termasuk kisah klasik percintaan. Ketemu di halte bus, stasiun, kereta atau di pesawat. Tapi, hampir semua pelakunya mengaku tak sengaja melakukannya. Jadi jika lain kali Anda bepergian dengan transportasi umum, jangan ragu-ragu membuka diri untuk mengenal orang lain.

Berada hampir 20 jam dalam pesawat ke luar negeri membuat Anneke nervous. Akibatnya, hampir sejam sekali ia rutin ke toilet. Saat ‘peak hours’, antrian di depan toilet jadi sangat panjang. Tak sengaja Anneke memperhatikan orang yang sama yang beberapa kali antri. Anneke memberanikan diri mengajaknya bercakap-cakap. Sampai di tujuan, pria itu dengan suka rela menjadi guide Anneke.

Bukan hanya di depan toilet pesawat saja, John Gray, Ph.D. mengatakan, “Berjalan-jalan di gang pesawat akan membuat Anda terlihat oleh orang lain. Siapa tahu di antara orang yang memperhatikan Anda itu adalah sang jodoh.”

Kegiatan Luar Ruang

Jika Anda tak suka kegiatan luar ruang karena takut kulit hitam, ubah sedikit kebiasaan itu. “Ikut tur dan berpetualang memberi kesempatan Anda untuk ketemu orang-orang baru,” ujar John Gray, Ph.D.

Tasya nekad berkelana menelusuri kota tua di Jawa Tengah. Seorang teman berbaik hati menemaninya. “Saya tak bisa mengoperasikan kamera canggih yang saya bawa.” Bukan suatu kebetulan, si teman membawa teman lain yang jago fotografi.

Sambil berwisata, Tasya sekalian belajar fotografi. Sang fotografer kemudian jadi teman baik selama bertahun-tahun. Kini hubungan berlanjut ke tahap yang lebih serius.

Kata pepatah, jodoh tak akan lari ke mana. Tapi dengan sedikit usaha, jodoh tak bakal membuat Anda lama-lama menunggu.

Masih banyak tempat dan kegiatan lain yang bisa Anda kerjakan. Percayalah, Anda bisa menjadikan setiap kegiatan suatu peluang untuk menemukan pasangan hidup yang sesuai dengan keinginan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama