Kehadiran ponsel pintar alias smartphone telah membuat kehidupan masyarakat modern semakin atraktif, terutama saat menjalani perjalanan mudik ke kampung halaman sehingga lebaran pun terasa lebih spesial.
Mudik selalu identik dengan perjalanan jauh yang dihadang kemacetan tingkat tinggi, sehingga waktu tempuh menuju kota tujuan menjadi lebih lama daripada hari-hari biasanya.
Smartphone pun sering digunakan oleh pemudik untuk mengusir rasa bosan, entah itu bermain game, dengar lagu ataupun menonton video favorit.
Namun melakukan aktivitas yang terhubung dengan jaringan internet jauh lebih menyenangkan dibanding kegiatan lainnya, bahkan punya fungsi lain sebagai alat navigasi pulang mudik.
Hal yang paling ditakutkan sewaktu terhubung jaringan internet adalah kehabisan kuota.
Tentu bukan perkara sepele karena jika kuota intermet habis, kehidupan di dunia maya pun berakhir, bahkan tak bisa memakai aplikasi peta navigasi.
Lalu bagaimana mengatasinya? PolarLens telah merangkum empat tips menghemat kuota internet saat tengah pulang mudik ke kampung halaman.
1. Maps mode offline
Tahukah anda bila fitur Maps yang terpasang di smartphone sangat menguras data internet?
Banyak pengguna yang tidak menyadarinya, Maps itu memakai layanan GPS yang sangat menguras data internet, apalagi dipakai menikmati layanan turn-by-turn directions, built-in navigation, melihat map mode satellite atau melihat lalu lintas secara real time.
Bagaimana cara mengatasinya bila Maps sangat dibutuhkan? Manfaatkan saja fitur offline. Bagi pemilik ponsel Android, silahkan sentuh ‘Search Bar’ yang ada di atas aplikasi Maps lalu geser terus ke arah bawah hingga bertemu opsi ‘Save map to use offline’ lalu pilih save agar pindah ke mode offline. Sementara pemilik ponsel Apple cukup mengubah mode ke flight mode, gampang kan?
Adapun solusi alternatif menikmati fitur GPS tanpa menyedot data internet terlalu banyak yakni menginstal aplikasi berbayar CoPilot GPS yang seharga US$ 7,99. Tidak terlalu mahal, tetapi manfaatnya hebat bila benar-benar membutuhkan navigasi GPS dan turn-by-turn directions secara offline.
2. Jangan Unduh File Besar
Hal paling disukai ketika browsing internet adalah mengunduh konten-konten favorit, entah itu dokumen, mp3, video hingga e-book. Namun disarankan tidak mengunduh file-file berkapasitas besar secara terus menerus yang membuat kuota internet semakin menipis.
Agar kuota internet tidak jebol, ada baiknya mengunduh file-file yang diinginkan sebelum melakukan perjalanan mudik.
Unduh saja dengan memanfaatkan jaringan WiFi yang tidak akan memakan kuota internet atau unduh via jaringan operator broadband dengan menggunakan PC/Laptop.
Setelah semua file terunduh, maka bisa dipindahkan ke smartphone. Cara ini memang tidak praktis dan cenderung merepotkan, namun kouta internet yang ada di smartphone tetap terjaga selama menempuh perjalanan mudik.
3. Browser ringan
Ketika terhubung dengan jaringan internet, pengguna smartphone paling hobi browsing.
Disarankan memakai browser ringan yang menawarkan mode cepat alias fast mode. Ini dapat mempercepat proses unduh halaman suatu web/konten sehingga bisa dinikmati secepat mungkin.
Browser fast mode seperti Opera Mini atau UC Browser Mini paling direkomendasikan karena sanggup menghemat kuota internet berkali-kali lipat dan tampilan web tetap sedap dipandang mata.
Keduanya sangat efektif dipakai browsing saat berada di wilayah yang lemah sinyal atau blank spot.
4. Gunakan Wi-Fi
Setiap pos mudik atau rest area di titik-titik tertentu menyediakan jaringan WiFi gratis.
Nah, silahkan matikan kouta internet operator seluler lalu terkoneksi ke internet via WiFi. Manfaatkan sebaik mungkin untuk mengunduh file-file favorit atau sekedar browsing mencari info terbaru seputar jalur mudik.
Sekarang ini beberapa jasa layanan transportasi juga menyediakan WiFi gratis, tentu akan menyenangkan bila bisa dinikmati sewaktu menempuh perjalanan mudik.